Semenjak kasus penistaan agama oleh Basuki Cahaya Purnama alias Ahok, istilah Mulim Cyber Army menjadi begitu populer dikalangan Netizen. Muslim Cyber Army selanjutnya disingkat MCA adalah gerakan masyarakatan dunia maya untuk saling berbagi informasi tentang sesuatu yang sedang hangat di perbincangkan dengan mencari tahu fakta fakta dilapangan.
sehingga informasi yang diterima netizen dapat berimbang, ini akibat media media mainstream yang sudah tidak netral lagi bahkan kontra dengan kebenaran akibat kegenitan yang dijalin dengan orang orang yang berkepentingan. MCA adalah ruh kesadaran netizen, yang secara sukarela berbagi informasi beribang dan kadang informasi yang sebenarnya kepada netizen lain sehingga fakta tetap terungkap.
Awalnya MCA sangat sengit bertarung rating dengan buzzer buzzer bayaran kaum sebelah yang setiap saat memposting konten konten yang merusak citra satu tokoh penting yang mereka anggap membahayakan bagi posisi posisi mereka. terkhusus tokoh tokoh islam yang peduli dengan politik dan kenegaraan.
Belakangan terdengar isu-isu yang menginginkan pembubaran MCA sehingga terdengar lucu, mengingat MCA bukanlah organisasi masyrakat/ organisasi kepemudaan. Sekali lagi MCA adalah bentuk kesadaran netizen dengan keadaan negara yang kian hari kian memprihatinkan.
MCA tidak memiliki logo resmi, selogan ataupun perangkat perangkat yang dimiliki organisasi pada umumnya, MCA tidak pernah membuat serangan untuk menjelekkan citra seseorang terkecuali citranya memang sudah jelek, hehe.sudah banyak sekali manfaat dari MCA ini.
Berkat bantuan dari MCA seluruh indonesia sudah banyak penghina dan penista agama islam diproses secara hukum dan sampai hari ini kebanyak dari mereka adalah meminta maaf diatas di matrai 6000, termasuk kejadian JEJENG si anak dumai yang sok jago di FB ketika di datangi kerumahnya malah sembunyi dibalik ketek emaknya.
Jadi sudah tahukan siapa di balik MCA ???
